Sunday, January 10, 2016

Sahabat Dalam Balutan Cafe Serabi



Aku tuliskan tulisan atau ketikan ini untuk seorang sahabatku yang aku kenal sejak masuk kuliah, aku mengenalnya secara tidak sengaja, dan mungkin sudah biasa dan seperti biasa mengenal sekedar tanya-tanya akhirnya kenal, ya Ubaidil namanya.
Tidak kah kau tau bahwa tak menyangka bahwa orang seperti dia mudah dalam bergaul, mengenal seseorang, dan kebanyakan sifat sahabatku ini tidak jauh berbeda denganku, namun ya disitulah letak menarik dari sebuah persahabatan.

Aku disini tidak ingin menceritakan tentang biografi seseorang apalagi menulis tentang sahabatku ini Ubaidil Fitri, karena aku sedikitpun tidak dibayar :p hahaha, tapi hanya sedikit menshare pengalaman yang ada. 
Kafe Serabi, ya buku yang berjudul Kafe Serabi ini ditulis oleh sahabatku ini, disitu menceritakan seorang sahabat, ya sahabat pokoknya dan yah sebelum meluncurkan bukunya itu, dia berdebat dengan publisher dan sempat bertanya juga kepadaku, tentang hewan peliharaan yang mungkin kurang sedikit familiar di telinga kita, skip terlalu panjang untuk di ceritakan dan terlalu rumit untuk dibahas karena waktunya bersantai, yak diputuskanlah (gak usah baper deh atau galau kalau dengar kata itu hahaha) yap aku ulangi lagi, diputuskanlah hewan yang dipilih, yaitu ...... taraaaaaa Sugar Glider hihi.

Selama berhari-hari dia ini selalu kirim dan mengirim revisi tulisan itu, entah apa yang ada dipikirannya, karena aku bukan seorang Romy Rafael yang membaca pikiran, jadi yah aku pikir dia sangat atau bisa gila, memikirkan apa yang cocok untuk tulisannya (aku rasa kalimat ini akan dia komentar 'gila lebay dah' hahaha karena emang ini sudah diskenariokan, namun tanpa sepengetahuan dia). Skip skip skip.... 
Alhamdulillah ternyata dia bisa menyelesaikan tulisannya, tidak ada kata menyerah sebelum kita mencoba, buku yang berjudul Kafe Serabi itu sudah banyak di toko buku di pulau jawa dan di luar pulau jawa bahkan sudah ke mancanegara kawan. Sungguh luar biasa buku itu (bukan orangnya, orangnya mah biasa aja hahaha) bercanda kawan!

Hebat, ya hebat lah sahabatku ini tidak kusangka aku bersahabat dengan seorang penulis, tidak pernah terpikirkan bagaimana awalnya, memang sebelumnya dia pernah meluncurkan buku yang berjudul "Air Mata Sang Garuda" cukup sukses namun tidak se' wah yang ini.

thankyou my bestfriend

Jika kau bertanya mengapa aku tidak mereview atau menulis sedikit cuplikan apa yang ada dalam buku "Kafe Serabi" ini jawabannya simple, Beli! kok begitu, kenapa ? bukan berarti aku pelit ya ^^v tapi disuruh beli sama si Ubaidil ini hahaha, maaf bukannya aku takut akan kehilangan dirimu, tapi aku takut, kehilangaaaan .... (ealaaah malah nyanyi :p).
Yah bukannya aku egois tapi, "terkadang dibutuhkan keegoisan dalam menjalin hubungan (bersahabat)" *Kafe Serabi.

*Cafe Serabi

2 comments:

  1. Dari sekian banyak kalimat di postingan ini, saya terus menurus malah fokus ke kata, "baper"? Pas dilihat lebih detail, ternyata yg nulis Ardisum,karib koplak gue, yaudah wajarlah kalo gitu :v

    Anw, thx atas ulasannya kawan berzodiak sama. Hidup April!!! *ululululululululu

    ReplyDelete
    Replies
    1. Haha jangan dibawa baper kawan, tapi tetep aja jadinya baper yak whahaha 😂 lulululul

      baru ngeh ini kirain udah dibales komennya ternyata masih jadi draft hahaha 😂 😂

      Delete