Sunday, May 15, 2016

Dari dahulu kita selalu di Doktrin

       Doktrin, ada yang tahu apa itu doktrin ? apa masih asing di telinga kalian kata doktrin ? mungkin sebagian orang masih asing dengan kata doktrin tapi sekali lagi ini bukan sejenis obat ataupun dokter, jangan sampai lidah kamu terlilit ya, sekali lagi Doktrin.


Doktrin : dalam kamus bahasa Indonesia (KBBI) itu berarti sebuah ajaran lebih tepatnya secara "khusus", atau
Indoktrinasi : yaitu pemberian ajaran secara mendalam (tanpa kritik) atau penggemblengan mengenai suatu paham atau doktrin tertentu dengan melihat suatu kebenaran dari arah tertentu saja.

Sudah paham kan arti kata doktrin itu apa ? 
Oke kita lanjutkan pembahasan dari judul ini, Dari dahulu kita selalu di doktrin, mengenai apa ? banyak hal yang kita terima dari doktrin/ajaran tersebut ya semisal contoh kecilnya : kita sebelum makan harus cuci tangan terlebih dahulu (jika memakai tangan). Ya walaupun bukan dengan bahasa doktrin tetapi tetap saja masuk dalam hal ajaran karena memang artinya "ajaran", disini saya tidak akan membahas mengenai agama karena sifatnya sensitif, semua orang bisa berkomentar tentang agama namun disini saya bukan ahlinya, jadi skip pembahasan doktrin agama.

Banyak artikel tentang doktrin salah satunya telah saya sebutkan diatas, agama, namun coba kita bahas hal lain selain itu misalnya kebiasaan kita, ternyata terkadang tidak kita sadari bahwa itu menjadi hal biasa, saya pernah menonton acara stand-up salah satunya membahas tentang "Teh Manis" or in English is "Sweet Tea" yoii yoii haha, yak disitu dibahas jika kita sakit apa atau terkena masalah apapun disarankan minum teh manis, ketika ada kecelakaan si korban disarankan minum teh manis, masuk angin minum teh manis (gejala khas orang Indonesia, karena di luar negeri sana belum ditemukan ada orang masuk angin setelah musim salju), ini sudah jadi turun temurun jika kita berpikir secara logis bahwa air biasa saja tidak masalah namun selalu disarankan teh manis sebagai obat manjur, aneh memang tapi terkadang ya ada efeknya atau tidak tergantung bagaimana kita menyikapinya.

Doktrin pula terkadang diartikan seperti hipnotis atau sugesti-sugesti yang ditanamkan kepada kita, bisa saja mulai dari sejak dini atau masa sekarang, masih kurang penjelasannya? saya tambahkan contoh lain seperti : "nak, mainnya jangan sampai larut maghrib nanti di culik setan" nah contoh disini kita di doktrin suatu hal, yaitu ketakutan, akan ada hal-hal jika kita tidak mematuhinya, mengajarkan suatu kebiasaan pulang lebih awal.

Pertanyaannya :
Jadi bagaimana, apakah Doktrin itu sifatnya positif atau negatif ? apakah Baik atau tidak?

Positif atau Negatif, bagaimana suatu doktrin itu diterapkan pada kita, namun sebaiknya jika kita yang sudah berumur, bisa berpikir dewasa pula, sudah tahu mana yang baik dan yang buruk mana yang harus mana yang tidak, dan sebaiknya cara Doktrin positif yang kita ambil saja dan ada manfaatnya untuk kita ataupun untuk sekitar kita. 

1 comment:

  1. Wuih, ardi lagi ngomongin soal doktrin nih. Relatif sih di. Tergantung kita diajarin apa, nah kalo buat anak2 seumuran kita mah udah bisa bedain mana yang baik sama mana yang enggak.

    ReplyDelete