Wednesday, November 25, 2015

MiniPost : Memo



Kamu menghitung apa yang tersisa dari dirinya, tapi kamu lupa melihat siapa dirinya yang sebenarnya. Seharusnya kamu bersyukur dia jujur padamu, karena dia berpikir kamu bisa dipercaya dan karena rasa sayang padamu, kalau dia tidak ada rasa sayang padamu bisa saja dia diam tidak mengatakan apa-apa. 
terserah dirimu ingin bersikap seperti apa, jika kamu ingin mempertahankannya, silahkan.
"Terima dia apa adanya, terima kekurangan dan kelebihannya, seperti dia menerima kamu apa adanya dan segala yang ada pada dirimu"
Jika kamu ingin pindah dan pergi ke lain hati, hanya karena ada seseorang yang lain, ya silahkan saja.
Tapi ingat, itu hanya memperlihatkan bagaimana dirimu, betapa dangkalnya perasaanmu.
Kamu melihatnya hanya sekedar objek, bukan dia yang sebenarnya.
Kamu menginginkan dia yang selalu ada untukmu setiap saat, tapi kamu lupa, iya kamu lupa, dia juga punya waktu, dia punya pengalaman hidup sendiri dan selama ini kamu tidak ada disamping dia untuk sekedar menjaganya.
Kamu menginginkan manusia yang sempurna, tapi kamu lupa, tidak ada manusia yang benar-benar sempurna termasuk kamu sendiri, bukankah begitu jika kita ingin berkaca ?
Ada baiknya, dibandingkan mencari manusia yang sempurna, kenapa kamu tidak menyempurnakan dia sebagai pasanganmu, atau orang yang punya rasa sayang padamu, seperti dia berusaha menyempurnakan dirimu ?

0 comments:

Post a Comment