Thursday, October 9, 2014

Misc Priv : Ardisum 09/10/2014

Bodoh kah aku yang memperjuangkan Cinta tulusku kepada seseorang yang mungkin, seseorang itu tidak memperjuangkan diriku lagi ? apakah tindakanku salah ? atau bagaimana sebaiknya ? aku bukanlah tipe laki-laki yang mudah pindah begitu saja ke lain hati.
Bertahun-tahun lamanya aku mengenal sosok dirinya yang lugu, ceria, baik, pintar, dan dia yang membuatku cinta olehnya, entah bagaimana cinta itu bisa merasuk dalam diriku, akupun selalu dibuat bingung olehnya yang mengapa kita bisa jatuh cinta dan mungkin sekarang menjadi, “kita pernah jatuh cinta” rasanya aku tidak bisa jauh dari perasaan itu, aku duduk termenung oleh masalah yang pernah kita alami yang membuat kita sekarang berjauhan, apakah harus seperti itu ? mungkin iya
Setelah kita tidak bersama, yang ku harapkan setelahnya adalah bagaimana cara engkau bisa kembali kepadaku dan kenyataanya tidak semujur yang aku pikirkan, memang mungkin aku terlalu egois dengan perasaan ini yang semakin hari semakin memuncak, perasaan resah, rindu, sakit, dan entahlah kata apa yang tepat untuk mewakili perasaan ini. Tidak ada cara yang lain selain menjaga jarak denganmu, walau engkau, mungkin mellihat diriku bukan diriku yang engkau impikan dulu… ya… aku bukan seseorang yang engkau impikan saat ini, mungkin….
Jalan terbaik agar tetap bisa berkomunikasi denganmu itu hanyalah sebatas, ya sebatas… sekarang mungkin sudah ada batas-batasan dimana aku harus sadar diri bahwa aku bukan yang kau impikan, aku hanya sebuah batu loncatan saja bagi dirimu sekarang, sedih rasanya… namun sejak kepergian dirimu, aku selalu berusaha untuk dapat mendengar kabar darimu, apakah engkau baik-baik saja ? aku khawatir disini tanpa ad kabar darimu … oh ya mungkin aku terlalu berlebihan mengkhawatirkan dirimu yang nyatanya, engkau punya seseorang yang jauh lebih baik daripada diriku, orang yang lebih perhatian karena memang dekat dengan dirimu..
Ketahuilah, mungkin aku tidak berhak atau saja tidak pantas lagi menjadi orang yang bisa dekat denganmu, akan tetapi aku tetap mengkhawatirkan dirimu ….. !! Bodoh !! sahut kawanku, hey kenapa engkau terus saja seperti itu! Aku selalu menjawab… memang aku bodoh, akan tetapi lebih bodoh lagi jika engkau tidak berjuang, mendapatkan cintamu… lalu bagaimana jika akhirnya …..
Belum sempat diteruskan…
Biarlah jika pada akhirnya aku tidak mendapatkan kembali apa yang telah aku perjuangkan selama ini, mungkin itulah sebuah endingnya, aku tidak ingin memaksakan dia, namun aku selalu mengharapkan dirinya, biarkan aku melihat dia bahagia jauh dari atas bukit… tidak seperti di negeri dongeng, dengan happy ending, berbeda dengan dunia nyata, tak menentu…
Ya jika memang dikatakan aku egois dengan perasaanku, maafkan aku dengan ke egoisan diriku karena aku memang cinta pada dirimu, berlebihan? Lebay? Mungkin sebagian orang bilang ya, akan tetapi aku memang seperti ini, aku lebih menghargainya dibandingkan tidak ada usaha sama-sekali
Memang …
Sakit rasanya melihat dirimu dengan orang selain diriku, disampingmu
berat rasanya melihat dirimu sedang dengan orang selain diriku, disampingmu
kecewa, marah, emosi, itu tidak berarti denganku… semua hilang hanya karena perasaan cintaku padamu…

Tidak pernah aku merasakan rasanya seperti ini, karena dirimulah orang yang pertama kali membuat diriku jatuh cinta, merasakan kasih sayang selain kedua orang tua, diperhatikan entah seperti apa engkau memperhatikan diriku, dan karena itulah aku tidak bisa lepas dari bayang-bayang dirimu, jika aku boleh jujur…
Setelah dirimu jauh dariku, hatiku gundah, kacau, risau, terpuruk, berfikir tak tentu arah, aku merasa gila, gila dengan keadaan ini, sampai berbulan-bulan lamanya aku masih terfikirkan oleh itu, aku selalu berharap bahwa ini hanya sebuah mimpi … dan aku harus bangun dari mimpi burukku ini, namun nyatanya, ya memang ini kenyataan… sedih rasanya


Lalu…
seperti apa yang harus aku tulis di buku diary pemberianmu
aku tidak bisa menuliskan kesedihanku, aku hanya bisa menulis kebahagian dirimu, denganku :’)

Related Posts:

  • Lebaran (Ied) 2014 Hari ini saya menuliskan sedikit cerita setelah lebaran, cukup lelah menulis post kemarin, membuka laptop pun aku tak mampu haha, lebay amat braay, … Read More
  • Sendiri untuk Bersama Mau sedikit berbagi aja, dibilang cerita sih sepertinya bukan yah, hanya ocehan saja kemarin, saya sempet menonton film, film apa hayoo, yang pasti … Read More
  • Air & Kehidupan Untuk Indonesia yang Lebih Sehat Air adalah sumber daya yang mungkin tidak akan habis di dunia dan mungkin sangat dibutuhkan oleh banyak orang, jutaan bahkan milyaran orang di dunia,… Read More
  • Hadiah untuk MamahTepat sebelumnya seminggu saya merencanakan untuk membelikan hadiah untuk orang yang benar2 aku cintai dan banggakan, yaitu Mamahku. Ya sama seperti y… Read More
  • Freaking Awesome Friends Malam ini pengen nulis di blog tapi gak tau mau nulis kaya begimana, males pake bahasa yang baku atau gimana, beberapa hari yang lalu pergi ke rumah… Read More

0 comments:

Post a Comment